TUGAS
MANAJEMEN DOKUMENTASI
LAPORAN
KEARSIPAN
DI
KANTOR KECAMATAN PEDAN KLATEN
Laporan
ini disusun untuk memenuhi
Tugas
Mata Kuliah Kearsipan semester 1
Program Studi Administrasi Perkantoran Angkatan
2015 / 2016
1.
Aprilia
Ika Putri
2.
Betty Nopi Satiyarmi
3.
Intan
Devi Eka Pramesti
JURUSAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI
IPMI KUSUMA BANGSA SURAKARTA 2015
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan hasil observasi “Kearsipan di Kantor Kecamatan Pedan Klaten”.
Hasil observasi ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Kearsipan yang
diampu oleh Ibu Dilla Octavianingrum.
Kami mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah membantu kami untuk menyusun
laporan ini baik bantuan secara materiil maupun non material / moril sehingga laporan
ini dapat terselesaikan dengan baik.
Akhirnya kami menyadari, bahwa laporan
ini masih jauh dari kata sempurna.Sehingga, penulis mengharapkan saran dan
kritik dari pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dari
semua kalangan dan dapat memberikan motivasi
yang lebih nyata dalam peningkatan kemajuan pendidikan di Indonesia
Penulis
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG PENTINGNYA KEARSIPAN
Banyak
orang yang apabila mendengar istilah “Arsip”, otomatis akan menimbulkan
tafsiran bahwa arsip yatu tumpukan kertas kotor, penuh debu, ruangan yang kotor
penuh kertas berserakan, dengan petugas yang tidak bergairah, kurang terdidik,
dan sebagainya. Keadaan semacam itu, tidak mudah untuk diubah dengan cepat.
Karena kearsipan mempunyai peranan yang sangat penting bagi kemajuan dan kehidupan suatu instansi apalagi di dunia pendidikan, maka
arsip perlu untuk dikelola dengan baik sehingga apabila ada pihak yang
membutuhkan akan lebih cepat untuk diketemukan.
Dengan
perkembangan teknologi modern seperti sekarang ini, mengakibatkan kedudukan
kearsipan semakin dibutuhkan, terutama karena manfaatannya. Dan pada suatu saat
kita pasti akan membutuhkannya, kita akan dibuat bingung untuk mencari arsip.
Untuk itu betapa pentingnya kita mengarsipkan segala sesuatu yang kita anggap
penting. Dengan berkembangkanya Teknologi modern saat ini telah menciptakan berbagai perangkat dan sistem yang
sangat berguna untuk proses mengarsip.
Keberadaan
arsip dalam suatu instansi, sering dikatakan sebagai salah satu pengaruh baik
buruknya manajemen instansi.
Kearsipan merupakan salah satu jenis pekerjaan kantor
atau pekerjaan tatausaha, yang banyak dilakukan oleh instansi
pemerintah, maupun instansi swasta. Kearsipan
merupakan suatu kegiatan penyimpanan warkat atau surat dan , dokumen-dokumen
kantor lainnya. Kegiatan yang berhubungan dengan penyirnpanan surat-surat dan
dokumen inilah yang selanjutnya disebut kearsipan. Kearsipan merupakan
peranan penting bagi kelancaran dan kemajuan jalannya suatu organisasi, yaitu sebagai sumber dan bukti
tertulis bagi suatu
organisasi.
B.
RUMUSAN
MASALAH
Pengarsipan
dalam suatu instansi merupakan hal yang paling diperhatikan tetapi pada
kenyataannya banyak sekali instansi yang kurang memperhatikan pengarsipan
dokumen - dokumen tersebut sehingga
ketika ada dokumen yang diperlukan, mereka akan susah dalam mencari dokumen
yang diperlukan tersebut.
Oleh
karena itu, dalam suatu instansi pemerintah maupun swasta perlu memperhatikan berbagai hal yang
berkaitan dengan keadaan kantor tersebut. Hal-hal yang perlu dipahami dan
diperhatikan antara lain sebagai berikut :
1. Apakah
ada pegawai khusus kearsipan / arsiparis di instansi tersebut ?
2. Apakah
ada tempat penyimpanan arsip tersendiri ?
3. Bagaimana
kondisi ruangan penyimpanan arsip ?
4. Bagaimana
cara penyimpanan arsipnya ?
5. Apakah
peralatan kearsipan sudah layak ?
6. Kapan
penyusutan kearsipan dilakukan ?
7. Bagaimana
keamanan arsip-arsip tersebut ?
8. Bagaimana
perhatian terhadap kearsipan?
9. Seberapa
sering arsip-arsip ini dibutuhkan?
10. Apakah harapan ke depan untuk pengarsipan di
instansi ini?
Apabila
setiap instansi perkantoran memperhatikan dengan baik tentang hal-hal tersebut maka kegiatan pengarsipan akan berjalan lancar
dan baik dan para pegawai nya pun tidak akan merasa kesulitan dalam pencarian
dokumen yang dibutuhkan secara cepat dan benar.
C.
TUJUAN
OBSERVASI
Observasi
yang kami lakukan terhadap pengarsipan di kantor Kecamatan Pedan Klaten mempunyai
banyak tujuan yang antara lain :
a. Mengetahui
keadaan kearsipan di Kecamatan Pedan
b. Menganalisa
seberapa pentingnya kearsipan bagi suatu organisasi
c. Mengetahuai
tentang sistem yang biasanya sering digunakan
d. Mengetahui
bagaimana menyimpan arsip yang baik
e. Mengetahui
seberapa perhatianya pegawai tentang
kearsipan
f. Mengetahui
berbagai masalah dan cara penangulangan arsip
g. Menambah
pengetahuan dan wawasan tentang kearsipan
PEMBAHASAN
A.
PENENTUAN
SAMPEL
Jebres adalah kecamatan di Kota
Surakarta yang terletak di bagian utara. Wilayah kecamatan ini berbukit-bukit
dan hampir semua pemakaman di kota Surakarta terletak di kecamatan ini.
Kecamatan Jebres adalah tempat berlokasinya Kraton Kasunanan Surakarta, kampus
Universitas Sebelas Maret, Stasiun Solo Jebres dan Stasiun Solo-Kota, Perumnas
Mojosongo, Taman Wisata Jurug, Makam Pahlawan Kusuma Bhakti, serta Terminal Bus
Tirtonadi. Di Jebres juga berlokasi berbagai kegiatan industri.
Kami memilih kantor atau instansi ini karena kami lihat
kantor ini mempunyai banyak arsip mengenai masalah kependudukan dan lain
sebagainya sehingga kami tertarik untuk menambah pengetahuan dan wawasan
tentang kearsipan pada khususnya dan tentang keadaan kantor pada umumnya.
Sebelum kami memaparkan hasil observasi terlebih dahulu kami uraikan tentang potensi
wilayah Kecamatan Pedan.
Potensi Wilayah :
Alamat : Jl. Pemuda No. 44
Telp. 0272897202 Pedan
Desa/kelurahan : 14
Daftar kelurahan di Pedan
·
Kelurahan Temuwangi
·
Kelurahan Beji
·
Kelurahan Garen
·
Kelurahan Jetis Wetan
·
Kelurahan Kendo
·
Kelurahan Bendo
·
Kelurahan Tambakboyo
·
Kelurahan Sobayan
·
Kelurahan Jatimulya
·
Kelurahan Kalangan
·
Kelurahan Kedungan
·
Kelurahan Troketon
·
Kelurahan Kaligawe
·
Kelurahan Lemahireng
B.
HASIL OBSERVASI
Kantor
Kecamatan Pedan merupakan kantor kecamatan yang cukup besar karena membawahi
beberapa kelurahan. Kantor ini mengurusi banyak surat keluar maupun surat masuk
setiap harinya. Surat yang keluar masuk itu antara lain seperti seperti surat
perpindahan warga, surat KK, akta tanah, KTP, dan lain sebagainya. Kantor
Kecamatan Pedan menerima surat masuk dan surat keluar .
1. Keadaan
Pengurus Arsip / Arsiparis
Untuk mengurusi masalah arsip-arsip di
Kantor Kecamatan Pedan, tidak ada
petugas kearsipan. Karena tidak adanya petugas kearsipan maka para pegawai yang menerima berkas masuk harus
mengarsipkanya sediri di meja kerja masing-masing, Dan kemudian dikumpulkan di setiap
bagian.
2. Tempat
Penyimpanan Arsip
Di Kantor Kecamatan Pedan ini mempunyai
tempat penyimpanan arsip, antara lain yaitu rak arsip, filling cabinet,almari
arsip. Tetapi di Kantor Kecamatan Pedan ini belum mempunyai ruangan sendiri
untuk menyimpan arsip berbagai almari kaca yang berisi banyak arsip selain itu
juga banyak tempat-tempat untuk menyusun arsip yang penting.
3. Kondisi
Kantor Pengarsipan
Di Kantor Kecamatan Jebres untuk
penyimpanan arsip-arsip ditempatkan di setiap bagian ruangan. Jadi pada bagian
kepegawaian ada arsip tersendiri begitu pula dengan bagian pemerintahan juga
terdapat ruangan arsip tersendiri.
4. Kondisi
Kantor Pengarsipan
Di Kantor Kecamatan Pedan untuk
penyimpanan arsip-arsip ditempatkan di setiap bagian. Kondisi di setiap ruangan
terlihat cukup rapi walaupun sedikit tidak teratur tetapi sejauh ini menurut
para pegawai kantor hal itu tida begitu menyulitkan dalam pencarian berbagai
macam dokumen yang diperlukan.
5. Penyusutan
Kearsipan
Mustahil apabila arsip yang ada sejak
dulu terus tersimpan di dalam lemari penyimpanan.Maka dari itu arsip – arsip
tersebut perlu disusutkan agar tidak menumpuk terlalu banyak. Pada kantor
Kecamatan Pedan ini, penyusutan arsip
dilakukan setiap 1 tahun sekali. Arsip-arsip
tidak langsung dibakar atau dihancurkan namun disimpan disebuah ruangan tersendiri.
6. Keamanan
Arsip
Arsip merupakan hal yang penting, jadi
diperlukan keamanan agar arsip-arsip tidak hilang.Pegawai di Kantor Kecamatan
Jebres ini memang memperhatikan dengan betul keamanan arsip-arsip yang ada.
Untuk keamanan arsip di kantor ini kunci
gudang penyimpanan arsip hanya dipegang oleh beberapa orang tertentu. Artinya
bahwa arsip tidak dapat diakses secara bebas oleh siapa pun.
7. Seberapa
sering arsip-arsip ini dibutuhkan
Mengenai arsip yang telah disimpana
tidak bisa diprediksi kapan dibutuhkan dan dikeluarkan untuk suatu keperluan.
Misalnya apabila ada dari salah seorang penduduk membutuhkan data mengenai
seseorang yang jelas keperluannya maka pegawai kearsipan akan membantu
mencarikan data yang diperlukan. Jika membutuhkan arsip, atasan menyuruh bagian
kearsipan untuk mencari arsip yang dibutuhkan untuk memudahkan dalam
pengorganisasian.
8. Perhatian
terhadap kearsipan
Kearsipan merupakan hal yang tidak
terlalu diperhatikan di instansi ini. Hal ini terbukti tidak adanya petugas
arsiparis khusus yang mengatur semua arsip-arsip. Arsip dikantor tersebut di
arsipkan oleh semua pegawai yang menerima berkas.
9. Apakah
harapan ke depan untuk pengarsipan di instansi ini
Harapan para pegawai kantor Kecamatan
Pedan ini, mempunyai petugas arsip paris husus, mempunyai ruangan sediri untuk
menyimpan arsip-arsip, Kearsipan di instansi ini menjadi lebih baik dengan
perkakas penyimpanan yang lebih baik. Karena menurut petugas di kantor
kecamatan itu, masih membutuhkan banyak almari, filling cabinet dan perkakas
lain sebagai tempat penyimpanan berkas.
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Pelaksanaan
manajemen arsip aktif atau arsip dinarnis meliputi berbagai tahapan tahapan
yang satu sama lain saling terkait dan saling mendukung serta saling
menjelaskan, sehingga membutuhkan penanganan secara baik, terencana, secara profesional. Pengelolaan arsip
merupakan bagian dari pada wawasan dan ruang lingkup sistem informasi
manajemen. Pelaksanaan manajemen arsip dikatakan berhasil apabila ditunjang
dengan tersedianya fasilitas dan teknologi kearsipan yang hadal.
Mengenai
masalah kearsipan di Kantor Kecamatan Pedan
merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Dengan tidak
adanya petugas arsiparisdi kantor menunjukan bahwa pengurusan arsip belum
maksimal . Namun, walaupun tidak ada petugas arsiparis penatan arsip cukup
rapi, penataan arsip masih kurang rapi. Mengenai masalah alat dan bekakasnya juga
masih kurang memadai untuk proses pengarsipan.
B.
SARAN
Sebaiknya
dalam penatan arsip ditata lebih rapi/teratur lagi dan di kordinasikan
berdasarkan masalah. Sebaiknya tidak ada arsip atau berkas yang berserakan
diatas meja, karena hal seperti ini masih banyak terlihat di kantor Kecamatan Pedan
Klaten.
Selain
itu sebagai seorang Arsiparis yang baik harus memiliki kriteria, antara lain:harus
cakap dan cerdas,
harus memahami prosedur penanganan arsip dan mengerti
tentang manajemen perkantoran, harus teliti dan ulet, harus sabar,murah senyum harus memilki
kepribadian
baik dan sopan,
harus memiliki pendidikan
minimal sekolah menengah.
Gambar Struktur
Organisasi Kecamatan Pedan Klaten.